Buscar
Estás en modo de exploración. debe iniciar sesión para usar MEMORY

   Inicia sesión para empezar

level: Level 1

Questions and Answers List

level questions: Level 1

QuestionAnswer
DivestasiPelepasan/ pembebasan
KelakarLawak/ lucu
AtmaJiwa / nyawa
PasaiJemu/ bosan
AberasiPenyimpangan dari yang normal. contoh: Aberasi kromosom
SukmaJiwa/ nyawa/ Atma
LanggarMesjid kecil, musola, Surau
Pedagogiilmu pendidikan/ilmu pengajaran
PedarGetir, tengik (tentang bau atau rasa makanan), pedar hati-> kesal hati
Moratoriumpenangguhan, penundaan, penangguhan pembayaran hutang didasarkan undang-undang
Buaianayunan, bandul pada lonceng
Aralhalangan, rintangan
Bayakbesar, gemuk
Majaltunpul, tidak tajam
Jengahmalu
Wreda/ Gaektua sekali, lanjut usia, senior
Paramartabaik/ mulia
Angkarakebengisan, kekurangajaran, loba, tamak
DitengaraiDisangka
PledoiPembelaan
Abolisispenghapusan tuntutan oleh presiden kepada seseorang tindak pidana
Eksepsipenolakan/ keberatan yang disampaikan penasehat hukum
Afidavitpemberian keterangan tertulis dibawah sumpah
Somasiteguran untuk membayar
Amandemenperubahan/ pencabutan/ penambahan hukum yang sudah ada
Elaborasipenjelasan terperinci
Konvensikesepakatan. tiga negara melakukan konvensi
Aporismamelakukan sesuatu secara maksimal
PortoBiaya
BonafideDapat dipercaya. Perusahaan itu tidak bonafit
Sine qua nonHarus ada/ tidak boleh tidak
Ekamatra:Fisika
MuskilMustahil. lawan kata dari mungkin
Kampiumpemenang/ juara
AnggaraMakmur
Gegaimudah lepas, tidak kuat buatannya, tidak kukuh
Digrahayuberumur panjang. Digrahayu indonesia
Ekshibisitontonan/ pameran/ peragaan
Pindaimelihat dengan cermat dan lama
DivestasiPelepasan/ pembebasan aset/ saham kepada pihak lain dengan tujuan mendapatkan dana
Babutpermadani/ karpet
JenggalaHutan/ rimba
Enmitypermusuhan/ kebencian. perseteruan
Rampungselesai, beres, usai
NisbiRelatif
Aksioma/ AxiomKebenaran
Cerukrelung, ruang yang masuk ke dinding, lekuk, lobang
FarikBerbeda
Aprioriyaitu sesuatu berkaitan dengan alasan atau pengetahuan yang berasal dari deduksi teoritis yang bukan dari pengamatan atau pengalaman.
a posterioriyaitu yang melibatkan deduksi teori dari fakta dan pengalaman.
DeontologisImanuel khant, etika berdasarkan kewajiban itu sendiri. menilai baik buruknya satu perbuatan berdasarkan tanggungjawab atau kewajiban
de jureberarti berdasarkan hukum. Istilah ini juga berkaitan tentang pengakuan atas suatu pemerintahan
de factomerupakan istilah yang merujuk pada bentuk pengakuan suatu negara atas negara lain yang dinyatakan secara resmi. Bentuk pengakuan tersebut berdasarkan kaidah yang berlaku yang telah diatur dalam hukum internasional tentang munculnya suatu negara baru.